Ada yang bertemu, ada yang bersatu, ada yang berlalu. Layaknya bus antar kota yang bertemu penumpangnya di terminal, kemudian menyatu dalam perjalanan hingga akhirnya berlalu di pemberhentian selanjutnya. Untuk membaca lembar baru, haruslah menutup lembar yang lalu. Yang lalu biarlah berlalu jika memang harus begitu. Lalu tak harus lupa, mengingatnya pun hanya jadi urusanku.
Saat sudah berlalu, mungkin akan bertemu. Entah yang lalu atau yang baru. Di depan masih banyak kicauan burung yang menatap cerahnya mentari. Tak ada salahnya didekati, mencintai atau membenci itu urusan nanti.
Lumba-lumba akan selalu melompat untuk menghirup udara, yakinkah kau akan tetap diam saja??
Tak ada salahnya didekati. Siap Bay.
ReplyDeleteSemangat!
Deletesebuah catatan utk move on
ReplyDelete