Saya yakin beliau sedang sedih, walaupun saya belum pernah melihat air matanya. Saya bisa membayangkan rasanya ditinggal orang-orang terdekat dalam hidupnya.
Ayah, berbanggalah...
Semasa hidup engkau mempunyai orang-orang terdekat yang mampu membuatmu menjadi seorang pahlawan.
Berbanggalah...
Karena Ibumu melahirkan pejuang yang tak lelah bercucuran keringat untuk membahagiakan keluarganya.
Berbahagialah, karena kehadiran Ibumu tak sia-sia di bumi ini.
Ada seorang pemuda disini yang bercita-cita berbuat baik di seluruh hidupnya karena terinspirasi olehmu.
Berbahagialah, semoga Allah menempatkan Ibundamu di tempat terbaik-Nya.
P.S : Al-Fatihah...
gw selalu berlinangan air mata kalau baca tulisan ini
ReplyDeleteentah sudah berapa kali, belasan, puluhan, entahlah